Teknik Sipil





Teknik Sipil, mendengar frase itu apa yang akan muncul di pikiran teman-teman? Apakah yang ada di benak teman-teman adalah kuliah untuk jadi pegawai negeri sipil? Hehe. Dulu teman saya banyak yang berfikiran seperti itu. Tapi itu adalah sebuah kesalahan besar. Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya bagunan dan infrastruktur tetapi juga mencakup lingkungan untuk mencapai keberlangsungan hidup manusia yang berkualitas.
Dalam Teknik Sipil terdapat banyak aspek yang dipelajari, mulai dari matematika, fisika, kimia, geologi, hidrologi, lingkungan hingga komputer dan masih banyak yang lain. Ilmu teknik sipil itu sangat luas dan tidak ada habisnya, karena dalam dunia keteknik sipilan selalu berkembang ke arah yang lebih baik. Dan teman-teman harus benar-benar serius dalam belajar ilmu teknik sipil.

Bagaimana kuliah di Teknik Sipil ?

Banyak orang yang mengatakan kalau kuliah di Teknik Sipil itu berat, banyak tugas, dan lama lulusnya! Saya tersenyum saat mendengar perkataan seperti itu. Tapi pernyataan itu memang tidak salah alias benar (pada zaman dulu). Sekarang ini kuliah di Teknik Sipil tidak serepot dulu walaupun sekarang juga masih repot sekali J.
Kuliah di Teknik Sipil kurang lebih akan didominasi oleh praktek dan tugas, tp tenang saja. Banyak software yang bisa membantu tugas kita seperti autocad, sap, etabs, dll. Kuliah diteknik sipil itu mengasikan. Kita bisa banyak sekali bermain game (software) dan bermain yang lain (praktek). Itulah yang membuat kuliah kita jadi asik.
Kuliah di Teknik Sipil itu berat juka kita egois dan sebaliknya. Yang jelas kita harus pintar mengelola waktu.


Tugas-tugas !


Kalau kita berbicara masalah tugas yang ada di teknik sipil itu seperti kita sedang membicarakan sarapan yang kita makan setiap pagi. Tugasnya memang sangat banyak dan berat. Namun ketahuilah sebuah “lidi” yang ditekuk akan langsung patah tapi sebuah “sapu lidi” jika ditekuk akan sulit sekali dipatahkan. Mengapa? Karena sapu lidi itu gabungan dari banyak sekali lidi. Nah kita mahasiswa teknik sipil bagaikan sebuah lidi jika kita berdiri sendiri maka dari itu dalam setiap tugas yang kita terima lebih baik kita kerjakan bersama-sama dengan cara yang benar. Karena kebanyakan orang menggunakan cara yang salah yaitu hanya dengan copy-paste yang justru akan merugikan diri sendiri. Kalau kita mengerjakan bersama beban berat itu akan sirna. Tapi kalau kita bekerja sendiri akan terasa sangat berat dan akan menjadi malas. Hal-hal diatas (bekerja sama) bisa menumbuhkan keahlian bekerja secara tim yang akan sangat berguna dalam pekerjaan dilapangan nantinya.
Karena ada tugas, maka akan muncul hal seperti ini. Dalam satu angkatan akan menjadi solid dengan sendirinya (meskipun butuh waktu dan tidak bisa instan). Kesolidan itu akan muncul dikarenakan ada tugas yang memaksa semuanya bekerja sama. Dengan tujuan yang sama dan arah yang sama dua buah garis sejajar akan bertemu pada suatu titik (ilmu proyeksi). Itu adalah perumpamaan yang pas menurut saya untuk menggambarkan bagaimana sebuah kesolidan muncul. Karena pada dasarnya tujuan dari setiap mahasiswa itu sama. Mahasiswa dalam hal ini adalah dua buah garis sejajar tadi.
Dengan tugas juga kita bisa lebih mendalami setiap materi kuliah yang kita dapat. Mungkin tanpa adanya tugas banyak diantara kita yang menjadi malas belajar. Mengerjakan tugas itu termasuk belajar. Dan itulah yang membuat kita pintar. Maka dari itu mahasiswa Teknik Sipil harus senantiasa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Terkadang karena tugas juga kita sering menghiraukan hal yang lain. Pernakah teman-teman menolak ajakan orang dengan alasan mengerjakan tugas atau batal ikut sebuah acara karena tugas? Pasti pernahlah, saya sendiri juga sering. Sebetulnya saya menyadari kalau itu hal yang tidak baik. Kuncinya disini adalah mengatur waktu. Kalau kita bisa mengatur waktu dengan baik kita tidak perlu untuk melakukan tindakan seperti diatas. Kuliah di Teknik Sipil memang seperti itu. Tiada hari tanpa tugas, kalau kita tidak bisa mengakali tugas maka kita akan diakali tugas. Nggak enak kan? Apa kalian mau diakali tugas? Di akali temen sendiri aja pasti gak mau, apalagi tugas. Anggaplah tugas itu sebuah teman yang senantiasa mau diakali dan diperalat, hehehe.
Dengan mindset yang tepat tentang tugas kita akan mendapat sebuah kanikmatan dalam mengerjakan tugas, begitu pula sebaliknya. Mindset tentang tugas ini dapat dibangun sendiri sesuai kepribadian dan cara belajar masing-masing. Hal diatas tadi adalah mindset saya tentang tugas kuliah. Tapi satu yang harus diingat, kuliah jangan hanya terpaku pada tugas. Masih banyak hal lain diluar tugas yang mengasikkan.
Semoga kita semua menjadi manusia yang berguna dengan ilmu Teknik Sipil yang telah kita kantongi. Amin...