A. GRANIT
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Batuan ini termasuk dalam kelompok batuan beku. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi. Kata granit berasal dari bahasa latin granum.
Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai dalam bidang acuan dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur. hal ini dikarenakan granit bersifat kedap air, kaku (rigid), non-higroskopis dan memiliki koefisian ekspansi termal yang snagta rendah. salah satu penerapanya adalah pada mesin pengukur koordinat (coordinate measuring machine)
Proses terbentuk : Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi.
Kegunaan : Bahan bangunan, monumen, sebagai dekorasi, bahan tegel, dll.
Berat Jenis : 2.75 gr/cm3
Daerah Penghasil : Bungbulang(garut), lampung, riau.
Kegunaan : Bahan bangunan, monumen, sebagai dekorasi, bahan tegel, dll.
Berat Jenis : 2.75 gr/cm3
Daerah Penghasil : Bungbulang(garut), lampung, riau.
B. KUARSIT
Kuarsit termasuk jenis batuan metamorfosa yang kaya akan mineral-mineral kuarsa. Dapat terbentuk dari urat-urat kuarsa, batu pasir kuarsa atau batu pasir yang tersemen oleh silica dan kemudian mengalami proses metamorfosa akibat tekanan dan temperatur yang tinggi selama jangka waktu tertentu. Kuarsit bersifat sangat keras, kompak, masif dan kristalin. Dapat juga mempunyai laminasi yang sangat halus sampai kasar dan bahkan dapat berukuran kerikil. Warnanya bervariasi dari putih, kelabu, hijau, kemerahan sampai kecoklatan atau campuran dari warna terang. Sifatnya transparan sampai opak. Pecahnya tidak rata, konkoidal atau menyuban (splintery).
Kuarsit adalah batuan metamorf yang terbentuk nonfoliated oleh metamorfosis dari batu pasir kuarsa murni. Panas intens dan tekanan dari metamorfosis menyebabkan butir kuarsa untuk kompak dan menjadi erat intergrown satu sama lain, sehingga kuarsit sangat keras dan padat. Kuarsit biasanya putih atau abu-abu, tetapi dapat warna cahaya lain tergantung pada kotoran di batu pasir tua. Ia memiliki kilau kaca, seperti yang diharapkan mempertimbangkan dalam batu pasir kuarsa memiliki kilau vitreous atau kaca. Ketika cuaca kuarsit dapat memiliki penampilan granular, tetapi permukaan yang baru patah bahkan istirahat di permukaan karena melanggar melewati butir kuarsa intergrown, menunjukkan penampilan granular pada permukaan yang baru saja patah. Terbentuk oleh proses panas dan tekanan tinggi pada metamorfosis regional dan metamorfosis kontak di endapan batu pasir, sehingga menjadi kuarsit. Kuarsit sangat tahan terhadap pelapukan dan erosi.
Kuarsit menjadi lebih populer sebagai batu dimensi dalam industri konstruksi. Penggunaan kuarsit sebagai batu hias di konstruksi bangunan tumbuh setiap tahunnya. kuarsit di poles salah satu permukaan datarnya digunakan untuk menutupi dinding, sebagai alas lantai dan anak tangga. Kuarsit juga digunakan, untuk tingkat kecil, seperti batu hancur digunakan dalam konstruksi jalan dan perbaikan.
Proses Terbentuk : Batuan ini dibentuk oleh kebanyakan mineral kuarsa yang mengalami proses metamorphism.
Kegunaan : Bahan agregat,lantai dan dinding.
Warna : Abu-abu, kekuningan, merah, coklat.
Kegunaan : Bahan agregat,lantai dan dinding.
Warna : Abu-abu, kekuningan, merah, coklat.
C. ANDESIT
Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduktiftektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti di Indonesia. Nama Andesit berasal dari nama pegunungan Andes
Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi, dan piramid. Begitu juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnnya : sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca, dll.
Dizaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material untuk nisan kuburan orang tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah satu pusat kerajinan dari batu andesit ini adalah Magelang.
Pusat kerajinan dan pemotongan batu andesit jga terdapat dia daerah cirebon dan majalengka Jawa Barat. Karena didaerah ini banyak terdapat perbukitan yang merupakan daerah tambang abtu andesit. Untuk batu andesit di daerah cirebon umunya berwarna abu-abu dan terdiri dari 2 jenis utama, yaitu : Andesit Batik dan Andesir Polos.
Proses Terbentuk : Batuan ini berasal dari yang meletus yang menyebar hingga kilometeran dari gunung. Terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius.
Kegunaan : Bahan batu belah untuk bahan konstruksi (janlan dan bangunan), alas jalan, agergat pondasi.
Berat Jenis : 2,85-3.00 gram/cm3
Kegunaan : Bahan batu belah untuk bahan konstruksi (janlan dan bangunan), alas jalan, agergat pondasi.
Berat Jenis : 2,85-3.00 gram/cm3
D. NAPAL
Napal adalah kalsium karbonat atau kapur kaya lumpur atau batu lumpur yang mengandung sejumlah variabel tanah liat dan aragonit. Napal awalnya merupakan istilah lama secara bebas diterapkan untuk berbagai bahan, yang sebagian besar terjadi secara bebas, deposito membumi yang terdiri terutama dari campuran tanah liat dan inti kalsium karbonat, yang terbentuk dibawah kondisi air tawar, khusus zat yang mengandung tanah liat membumi 35-65% karbonat.
Batu napal berwarna abu-abu muda berbutir sangat halus hingga menegah lunak bersifat karbonan dan karbonatan.
0 comments:
Post a Comment