Persaingan
adalah sebuah bagian kecil dari hidup ini. Manusia hidup di dunia ini tak akan
pernah lepas dari apa yang dinamakan dengan persaingan. Dengan persaingan
manusia akan berkembang semakin pesat, karena persaingan bertujuan untuk
menentukan yang terbaik. Pernyataan-pernyataan tersebut adalah gambaran umum
tentang persaingan menurut saya.
Manusia
akan berkembang karena ada persaingan. Mengapa demikian?
Salah
satu sifat manusia yang dimiliki oleh kebanyakan manusia secara umum adalah tak
ingin kalah dengan manusia yang lain. Coba cermati dengan teliti ilustrasikan
berikut.
Suatu
ketika dalam sebuah kelas anda menjumpai salah seorang teman anda mendapat
nilai sempurna dalam sebuah ujian. Sementara anda mendapat nilai yang
pas-pasan. Secara umum perasaan yang dirasakan oleh kebanyakan orang adalah
merasa kecewa dengan hasilnya sendiri. Ini adalah sebuah titik awal dari sebuah
persaingan.
Setelah
seperti itu, semestinya anda akan terpacu semangatnya untuk bisa seperti teman
anda yang mendapat nilai sempurna. Persaingan pun terjadi. Supaya tidak kalah
terus dalam bersaing pasti anda akan melakukan sebuah usaha untuk menang. Dalam
hal ini seharusnya usaha yang tepat adalah belajar lebih giat.
Karena
rasa ingin mengimbangi atau bahkan melampui pencapaian teman anda tadi akhirnya
anda bisa berkembang dengan lebih cepat dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tapi jangan gunakan cara yang salah untuk menyaingi teman anda karena hal itu
justru akan mebuat anda semakin terpuruk.
Dari
ilustrasi tadi dapat ditarik kesimpulan bahwasanya manusia berkembang itu
karena ada persaingan. Sebagai contoh :
MOTO
GP. Siapa yang tidak tahu dengan lomba balap motor itu. Dari anak-anak sampai
orang tua juga tahu. Aturanya simpel saja, siapa yang tercepat dia yang menang.
Dulu kita hanya melihat kelas balapan sampai 500cc saja. Tapi karena ada
persaingan antara masing-masing team peserta dan pembalapnya sendiri
terciptalah sebuah perkembangan mesin dari kuda besi yang ditunggangi. Hingga
sekarang sampai 1000cc. Itu adalah hasil dari persaingan.
Lalu
tentang sebuah bangsa/negara satu dengan yg lain. Rasa gengsi yang besar antara
bangsa/negara juga bisa menciptakan persaingan yang mampu memacu sebuah
negara/bangsa untuk menjadi lebih maju. Contohnya, sepakbola Indonesia vs Malaysia
dalam hal sepakbola. Pada dasarnya Indonesia tak akan mau kalah dari Malaysia
begitu juga dengan Malaysia. Namun sebuah pertandingan pasti akan memiliki
pemenang. Hingga terciptalah sebuah usaha-usaha untuk menang itulah yang
memajukan sepakbola masing-masing negara. Hal ini juga berlaku dalam konteks
yang lain semisal infrastruktur, pendidikan, kesejahteraan rakyat dan lain
sebagainya.
Dunbar
(1993) berpendapat bahwa bahasa berkembang, bahkan matematika pun, yang
merupakan jenis kemampuan linguistik, telah dibuat dan digunakan untuk
memajukan masalah sosial kelompok ketika bersaing dengan kelompok lainnya.
Memang
sebuah persaingan juga bisa menimbulkan sebuah permusuhan diantara para
pesaingnya. Persaingan seperti itu adalah persaingan yang salah. Seharusnya
antar pesaing satu dengan yang lainya tetap berhubungan baik. Hal ini akan
terwujud apabila cara bersaingnya sudah benar, artinya tidak menggunakan
cara-cara yang kotor dalam bersaing dan tetap saling membantu antar pesaing.
Coba
anda ciptakan sebuah suasana persaingan yang sehat diantara anda dan teman
anda. Bisa teman sekelas anda bagi yang masih belajar atau teman kerja anda
mungkin. Lalu rasakan buah dari persaingan yang anda ciptakan sendiri tadi.
Sedikit
tips bagi yang masih belajar. Coba cari atau tentukan siapa teman anda yang
anda anggap merupakan teman anda yang paling cerdas di kelas. Lalu buatlah
sebuah resolusi bagi diri anda sendiri untuk bisa melampaui atau setidaknya bisa
mengimbangi pencapaian teman anda yang cerdas itu. Anda tak akan berhasil jika
anda bekerja sendiri. Maka dari itu dekati teman anda tadi, ajak dia belajar
bersama, buatlah suasana persainga yang sehat diantara kalian.
Percayalah,
kalau teman anda bisa pastinya anda juga bisa!